Kapan Perlu Obat Antibiotik dan Apa Risikonya Jika Tidak Tepat?

Antibiotik adalah salah satu jenis obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Namun meskipun bermanfaat, penggunaan antibiotik harus sangat hati-hati dan sesuai dengan petunjuk dalam kemasan obat.

Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko serius, seperti resistensi antibiotik yang dapat menyebabkan infeksi lebih sulit diobati di masa depan.

Kapan perlu mengonsumsi antibiotik?

Berikut beberapa waktu di mana seseorang perlu mengonsumsi antibiotik untuk menyembuhkan keluhan yang dialami:

1. Ada infeksi bakteri

Antibiotik hanya efektif untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri, bukan infeksi virus. Pastikan bahwa infeksi yang dialami disebabkan oleh bakteri dan bukan virus (misalnya, flu, pilek, atau radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus).

Beberapa infeksi bakteri yang dapat diobati dengan antibiotik antara lain infeksi saluran kemih (ISK), infeksi telinga tengah, dan radang tenggorokan.

2. Ada anjuran dari dokter

Setelah dokter mendiagnosis infeksi dan memastikan bahwa infeksi tersebut disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai.

Setiap jenis antibiotik bekerja dengan cara yang berbeda dan ditujukan untuk jenis bakteri tertentu, jadi pastikan selalu patuhi anjuran minum obat yang diberikan oleh dokter.

Apa risiko minum obat antibiotik yang tidak tepat?

Meskipun antibiotik sangat berguna dalam mengobati infeksi bakteri, penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius.

Berikut adalah beberapa risiko yang bisa terjadi jika antibiotik digunakan secara sembarangan atau tidak sesuai dengan petunjuk medis:

1. Resistensi antibiotik

Salah satu risiko terbesar dari penggunaan antibiotik yang tidak tepat adalah resistensi. Resistensi antibiotik terjadi ketika bakteri menjadi kebal terhadap efek obat.

Jika antibiotik digunakan terlalu sering atau tidak sesuai dengan resep dokter, bakteri yang sebelumnya rentan terhadap antibiotik bisa beradaptasi dan berkembang menjadi lebih kuat.

Akibatnya, infeksi yang semula dapat diobati dengan antibiotik tersebut justru menjadi lebih sulit atau bahkan tidak dapat disembuhkan sama sekali.

2. Efek samping tertentu

Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan berbagai efek samping. Termasuk di antaranya seperti mual dan muntah, diare, reaksi alergi, serta gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk hanya menggunakan antibiotik yang diresepkan oleh dokter dan mengikuti dosis yang dianjurkan.

3. Penurunan efektivitas obat

Penggunaan antibiotik yang tidak perlu atau tidak sesuai dengan kondisi medis dapat menurunkan efektivitas obat tersebut. Sebagai contoh, jika antibiotik digunakan untuk infeksi virus, yang tidak dapat diobati dengan antibiotik, maka bakteri menjadi lebih sulit untuk diobati di masa depan.

Selain itu, penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri yang resisten berkembang, sehingga antibiotik yang sama tidak lagi efektif.

Bagaimana cara menggunakan antibiotik dengan tepat?

Untuk menghindari risiko-risiko yang telah disebutkan di atas, berikut adalah beberapa tips dalam menggunakan antibiotik dengan bijak:

1. Hanya gunakan antibiotik berdasarkan resep dokter

Antibiotik harus digunakan hanya ketika diresepkan oleh dokter dan untuk infeksi bakteri. Jangan pernah menggunakan antibiotik yang diberikan kepada orang lain atau mengonsumsi antibiotik yang tersisa dari pengobatan sebelumnya.

2. Ikuti aturan dosis dan durasi

Pastikan untuk mengikuti dosis dan durasi pengobatan yang dianjurkan oleh dokter. Jangan berhenti mengonsumsi antibiotik meskipun gejala sudah hilang, karena bakteri bisa saja belum sepenuhnya mati dan muncul kembali.s

3. Perhatikan efek samping

Jika mengalami efek samping atau reaksi alergi setelah mengonsumsi antibiotik, segera hubungi dokter. Penggunaan antibiotik yang menyebabkan reaksi serius harus dihentikan dan diganti dengan obat lain sesuai pertimbangan dokter.

Apabila masih ragu atau memiliki pertanyaan tentang penggunaan antibiotik, selalu tanyakan kepada dokter atau apoteker. Informasi penggunaan yang tepat sangat penting dipahami guna mengurangi potensi kesalahan dalam konsumsi antibiotik.

Dapat disimpulkan bahwa antibiotik adalah obat yang sangat berguna dalam mengobati infeksi bakteri, namun penggunaannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan hanya berdasarkan petunjuk medis.

Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk resistensi antibiotik.

Apotek Pharmaplus menyediakan berbagai produk obat yang pastinya lengkap, asli, dan resmi terdaftar di BPOM. Konsultasikan dengan apoteker terbaik kami untuk kebutuhan layanan obat dan suplemenmu.

Segera hubungi nomor WhatsApp cabang Apotek Pharmaplus berikut ini agar belanja obat makin mudah dan praktis:

📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Tebet Raya (08119188781)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)

Keyword pencarian:
obat, antibiotik, resistensi antibiotik, suplemen, label obat, apoteker, aturan pakai obat