5 Efek Samping Minum Obat Kedaluwarsa

Jangan anggap remeh pentingnya memperhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan obat. Jika sudah lewat tanggalnya, maka masa pakai obat sudah habis dan obat tidak lagi bekerja dengan efektif. Salah satu efek samping minum obat kedaluwarsa juga termasuk mengganggu kesehatan.

Obat kedaluwarsa biasanya sudah mengalami perubahan komposisi kimia, yang berdampak pada penurunan tingkat keampuhan.

Sebagai contoh, antibiotik yang sudah kedaluwarsa tentu sulit mengobati infeksi. Bakteri jahat pun bisa berkembang semakin banyak di dalam tubuh.

Di bawah ini adalah beberapa efek minum obat kedaluwarsa yang wajib kamu ketahui:

1. Berubahnya komposisi kimia dalam obat

Obat adalah senyawa kimia yang bisa mengalami perubahan warna, bau, maupun tekstur dari waktu ke waktu.

Maka dari itu, komposisi zat kimia obat yang sudah kedaluwarsa pun bisa berubah. Beberapa zat bisa terurai bahkan hancur, sehingga menyebabkan efek yang tidak diinginkan dalam tubuh.

Meski perubahan komposisi kimia pada obat jarang terjadi, risiko ini bisa meningkat pada obat yang sudah kedaluwarsa bertahun-tahun lamanya.

2. Kehilangan potensi pengobatan

Proses pembuatan obat sebenarnya sudah mulai menurunkan kinerja zat aktif dalam obat yang memberikan efek pemulih.

Terlebih jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa, berarti kandungan aktif dalam obat semakin menurun reaksinya dalam tubuh. Potensi pengobatannya pun jadi semakin berkurang.

Kandungan aktif dalam sediaan padat seperti tablet, pil, dan kaplet, cenderung stabil sekalipun melewati masa kedaluwarsa jika dibandingkan dengan obat sediaan cair (seperti obat sirup, obat tetes, atau suspensi).

3. Resistansi antibiotik

Penurunan potensi pengobatan juga rentan terjadi pada obat jenis antibiotik. Jadi, kecil kemungkinan antibiotik kedaluwarsa dapat membunuh bakteri penyebab penyakit infeksi sepenuhnya.

Penggunaan antibiotik kedaluwarsa juga mungkin dapat membuat bakteri jahat di dalam tubuh mengembangkan resistansi terhadap antibiotik tersebut.

4. Masalah interaksi obat

Minum obat kedaluwarsa bersamaan dengan obat lain yang diresepkan dokter bisa menimbulkan interaksi obat.

Interaksi obat juga bisa meningkatkan risiko timbulnya efek samping.

5. Tumbuhnya bakteri

Obat cair yang kedaluwarsa merupakan tempat yang disukai oleh bakteri dan jamur untuk tumbuh.

Jika kamu mengonsumsi obat cair yang sudah kedaluwarsa, bakteri dan jamur di dalamnya berisiko bisa menginfeksi tubuh, terutama pada jaringan sensitif seperti mata.

Kesimpulannya, hindari penggunaan obat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Ini terutama pada obat cair yang jika sudah kedaluwarsa dapat berisiko terkontaminasi bakteri.

Apabila kamu masih membutuhkan informasi lain seputar tanggal kedaluwarsa dan cara penyimpanan obat, jangan ragu untuk konsultasi langsung pada apoteker Apotek Pharmaplus.

Keunggulan lainnya belanja obat dan suplemen di Apotek Pharmaplus:

✅ Dijamin setiap obat 100% asli dan berkualitas
✅ Pilihan obat terlengkap
✅ Lebih hemat setiap hari
✅ Konsultasi gratis dengan apoteker terpercaya

Segera hubungi nomor WhatsApp cabang Apotek Pharmaplus berikut ini agar belanja obat makin mudah dan praktis:

📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Depok (08119717418)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Tebet Raya (08119188781)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)

Keyword pencarian:
obat, obat kedaluwarsa, vitamin, suplemen, apoteker, aturan pakai obat, efek samping obat