Pengobatan tuberkulosis atau TBC dilakukan secara ketat setiap hari dan dalam jangka waktu yang relatif lama, yaitu 6 bulan. Sering kali hal ini membuat pasien TBC lupa minum obat, deh.
Lupa minum obat pada pasien TBC bahkan kadang berujung pada putus pengobatan. Hal ini dibuktikan dengan angka keberhasilan pengobatan TBC pada tahun 2022 yang baru mencapai 74 persen sedangkan targetnya adalah 90 persen angka keberhasilan pengobatan.
Angka keberhasilan merupakan jumlah semua kasus TBC yang sembuh dan pengobatan lengkap di antara semua kasus TBC yang diobati dan dilaporkan.
Apa itu kasus ‘TBC Putus Obat’?
Kasus TBC Putus Obat adalah pasien yang tidak melanjutkan pengobatan sesuai jadwal seharusnya atau berhenti minum obat sebelum waktu yang ditentukan.
Apabila lupa minum obat 1 hari, sebenarnya diperbolehkan untuk melanjutkan konsumsi obat sesuai dengan dosis sebelumnya. Tapi jika ragu, jangan lupa konsultasi dulu dengan apoteker atau petugas kesehatan, ya.
Apa dampaknya bila putus obat?
Konsumsi obat yang tidak sesuai dapat menimbulkan kemungkinan resistensi atau kebal obat. Hal ini terutama bisa terjadi pada pasien TBC. Apabila sampai terjadi resistensi obat, maka pengobatan akan membutuhkan biaya yang lebih mahal dan potensi keberhasilan pengobatan yang rendah.
Selain itu, putus obat juga dapat meningkatkan risiko penularan TBC di masyarakat dan menghambat keberhasilan pengendalian TBC.
Lalu bagaimana caranya agar tidak lupa minum obat?
Dikutip dari TBC Indonesia, salah satu cara agar tidak lupa minum obat adalah dengan mempunyai Pengawas Menelan Obat (PMO). PMO adalah seseorang yang tinggal satu rumah dengan pasien serta bersedia membantu pasien dengan sukarela.
PMO yang tinggal satu rumah dengan pasien maka diharapkan bisa mengawasi pasien sampai benar-benar menelan obat setiap hari, sehingga tidak terjadi putus obat.
Kunci keberhasilan pengobatan TBC
Ingat, kunci keberhasilan pengobatan TBC adalah 3T: Tepat Waktu (disiplin dalam meminum obat sesuai waktu yang telah ditentukan), Tepat Cara (minum obat sekaligus, atau jika satu-persatu maka jarak waktu diminumnya tidak lebih dari 2 jam), dan Tepat Dosis (sesuai dosis yang dianjurkan dokter).
Jangan lupa untuk jalani pengobatan sampai tuntas atau dinyatakan sembuh oleh dokter! Apabila ragu, segera lakukan konsultasi dengan apoteker atau tenaga kesehatan lainnya.
Kalau kamu butuh obat, yuk segera hubungi nomor WhatsApp cabang Apotek Pharmaplus berikut ini agar belanja obat makin mudah dan praktis:
📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Depok (08119717418)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Tebet Raya (08119188781)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)
Keyword pencarian:
obat, obat TBC, TBC, vitamin, apoteker, aturan pakai obat