Aturan minum obat adalah petunjuk yang diberikan oleh dokter atau apoteker tentang bagaimana cara minum obat yang benar. Jika obat diminum tanpa mematuhi aturan ini, risiko yang mungkin terjadi yakni efektivitasnya berkurang.
Selain itu, beberapa obat juga perlu diminum benar-benar sesuai anjuran tenaga medis agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Apa saja yang perlu diperhatikan pasien tentang aturan minum obat yang tepat?
1. Dosis
Dosis adalah jumlah obat yang harus diminum. Dosis obat biasanya dinyatakan dalam miligram (mg) atau gram (g).
2. Frekuensi
Frekuensi adalah berapa kali obat harus diminum dalam sehari. Frekuensi obat biasanya dinyatakan dalam kali sehari (x/hari).
3. Waktu minum
Waktu minum adalah kapan obat harus diminum. Waktu minum obat biasanya dinyatakan dalam jam.
4. Cara minum
Cara minum adalah bagaimana cara minum obat. Cara minum obat biasanya dinyatakan dalam istilah-istilah seperti ‘ditelan utuh’, ‘dihancurkan’, ‘ditetesi’, atau ‘disemprotkan’.
5. Waktu makan
Waktu makan adalah kapan obat harus diminum, apakah sebelum makan atau sesudah makan.
Untuk yang diminum sebelum makan, biasanya berkaitan dengan efektivitasnya pada sistem cerna. Contohnya, pada obat-obatan lambung seperti lansoprazole dan obat mual muntah seperti domperidone. Alasan lainnya adalah untuk menghindari interaksi antara obat dan makanan.
Sementara itu, obat yang diminum setelah makan sebaiknya dikonsumsi 30 menit setelah makan. Ini berkaitan untuk mencegah efek samping (terutama terkait iritasi saluran cerna), memastikan obat diserap optimal ke dalam aliran darah dan tidak cepat terbuang akibat proses pengosongan lambung
Contoh cara baca aturan minum obat
Misalnya ada obat dengan aturan minum sebagai berikut:
Dosis: 500 mg
Frekuensi: 3x/hari
Waktu minum: Sesudah makan
Cara minum: Ditelan utuh
Maka artinya, obat tersebut harus diminum 3 kali sehari, setelah makan, dan diminum dalam bentuk utuh.
Berikut adalah beberapa tips untuk membaca aturan minum obat yang tepat:
- Bacalah aturan minum obat dengan cermat dan teliti
- Jika tidak memahami aturan minum obat, tanyakan kepada dokter atau apoteker
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa obat
- Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering
- Jangan minum obat yang sudah kedaluwarsa
Dengan membaca aturan minum obat dengan tepat, kamu dapat membantu memastikan bahwa obat dapat bekerja dengan efektif dan tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Jika belum memahami sepenuhnya aturan minum obat, jangan ragu untuk bertanya kepada apoteker Apotek Pharmaplus!
Keunggulan lainnya belanja obat dan suplemen di Apotek Pharmaplus:
✅ Dijamin setiap obat 100% asli dan berkualitas
✅ Pilihan obat terlengkap
✅ Lebih hemat setiap hari
✅ Konsultasi gratis dengan apoteker terpercaya
Segera hubungi nomor WhatsApp cabang Apotek Pharmaplus berikut ini agar belanja obat makin mudah dan praktis:
📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Depok (08119717418)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Tebet Raya (08119188781)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)
Keyword pencarian:
obat, minum obat, dosis, indikasi, apoteker, aturan minum obat