5 Jenis Obat yang Berpengaruh pada Berat Badan

Kenaikan berat badan selama ini diketahui dipengaruhi oleh pola makan yang buruk dan jarang melakukan aktivitas fisik. Tapi tahukah kamu kalau konsumsi obat-obatan tertentu nyatanya juga dapat memengaruhi berat badan?

Meski mungkin masih terdengar tak biasa, ada beberapa macam jenis obat yang juga bisa memengaruhi berat badan.

Berikut ulasannya:

1. Obat antidepresan

Sesuai namanya, obat depresi atau antidepresan adalah obat yang digunakan untuk membantu pasien dengan masalah depresi. Salah satu efek sampingnya, obat ini juga dapat memicu kenaikan berat badan.

Akan tetapi, pengaruh konsumsi obat antidepresan terhadap penambahan berat badan umumnya berbeda-beda untuk setiap orang.

Jenis antidepresan yang umumnya menyebabkan penambahan berat badan adalah antidepresan trycyclic dan monoamine oxidase inhibitor.

2. Obat mood stabilizer

Obat ini diberikan untuk pasien yang memiliki masalah gangguan bipolar atau skizofrenia, dengan memberikan efek langsung pada fungsi otak dan metabolisme.

Menurut riset dari jurnal Frontiers in Nutrition (2019), obat mood stabilizer mampu memperbaiki suasana hati, meningkatkan nafsu makan, dan metabolisme tubuh. Akibatnya, pasien cenderung jadi makan lebih banyak daripada biasanya dan berat badan pun bertambah.

Jika kamu memang perlu mengonsumsi obat jenis ini, jangan lupa barengi dengan olahraga rutin agar kenaikan berat badan tidak signifikan.

3. Obat migrain dan kejang

Obat jenis biasanya memengaruhi hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang di dalam tubuh. Dampaknya laju metabolisme jadi lebih lambat, kamu pun jadi mudah lapar dan tubuh cenderung lebih banyak menyimpan cairan.

Studi dalam jurnal Pediatric Drugs (2022) yang melibatkan anak usia 0-18 tahun menjukkan adanya kaitan erat antara pertambahan berat badan dan nafsu makan dengan konsumsi valporic acid.

4. Obat tidur

Beberapa jenis obat tidur, terutama dengan kandungan melatonin, berpotensi dapat menimbulkan efek penambahan berat badan. Jika kamu memang memiliki masalah tidur seperti insomnia, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep obat tidur yang sesuai dengan kebutuhan dan riwayat kesehatanmu.

5. Obat diabetes

Beberapa jenis obat-obatan untuk diabetes juga dapat menyebabkan kenaikan atau bahkan penurunan berat badan, bergantung pada kondisi smasing-masing individu.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi setiap obat dengan bijak dan pastikan selalu di bawah pengawasan rutin dari seorang profesional medis. Jika memang kenaikan berat badan jadi efek samping, terapkan diet sehat dan olahraga teratur.

Konsultasi tepat dengan apoteker terpercaya

Terkait dengan efek samping dari obat yang hendak kamu konsumsi, jika masih bingung kamu juga bisa berkonsultasi dengan tim apoteker Apotek Pharmaplus. Pastikan kamu mengonsumsi obat hanya dari resep dokter dan sesuai aturan pakainya.

Keunggulan lainnya belanja obat dan suplemen di Apotek Pharmaplus:

✅ Dijamin setiap obat 100% asli dan berkualitas
✅ Pilihan obat terlengkap
✅ Lebih hemat setiap hari
✅ Konsultasi gratis dengan apoteker terpercaya

Segera hubungi nomor WhatsApp cabang Apotek Pharmaplus berikut ini agar belanja obat makin mudah dan praktis:

📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Depok (08119717418)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Tebet Raya (08119188781)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)

Keyword pencarian:
obat, obat demam, paracetamol, obat demam anak, kedaluwarsa obat, suplemen, apoteker, aturan pakai obat