Semakin bertambahnya usia, rasa ingin tahu dan eksplorasi anak pun semakin meningkat. Mereka jadi senang mencoba-coba sesuatu yang dianggapnya menarik, termasuk obat. Tapi hati-hati, sembarangan dikonsumsi bisa picu anak keracunan obat!
Keracunan obat pada anak adalah kondisi ketika anak mengonsumsi atau terpapar obat-obatan dalam jumlah yang melebihi batas aman atau tidak sesuai dengan anjuran dari dokter.
Hal ini biasanya terjadi secara tidak sengaja, misalnya anak menemukan obat dan meminumnya dalam jumlah banyak.
Selain dosis yang berlebih, keracunan obat pada anak juga bisa disebabkan karena meminum obat yang sudah tidak layak atau kedaluwarsa.
Anak keracunan obat-obatan lebih sering terjadi pada balita usia 1–3 tahun. Pada usia ini, anak belum mengetahui perbedaan antara mana yang aman dan mana yang berbahaya.
Perlu diketahui bahwa anak-anak lebih rentan terhadap keracunan obat dibandingkan dengan orang dewasa. Salah satunya karena sistem metabolisme tubuh anak yang masih belum berkembang sempurna.
Tanda dan gejala anak keracunan obat
Tingkat keparahan gejala yang muncul bisa berbeda-beda, bergantung pada jenis obat, dosis yang dikonsumsi, serta kondisi kesehatan masing-masing anak.
Tetapi secara umum, berikut beberapa gejala yang dapat timbul pada anak saat mengalami keracunan obat:
- Muntah
- Diare
- Tampak lemah dan lesu
- Perubahan perilaku, seperti gelisah
- Sakit perut
- Mual
- Mengantuk
- Timbul ruam pada kulit
- Kesulitan bernapas, seperti sesak napas
Pertolongan pertama anak keracunan obat
Jika anak sudah terlanjur meminum obat yang tidak semestinya, berikut langkah awal yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama:
- Minta anak untuk mengeluarkan obat yang tersisa di dalam mulut. Tapi jangan paksa anak untuk muntah.
- Baringkan anak, sanggah bagian punggung hingga kakinya dengan bantal. Perhatikan agar posisi kakinya berada lebih tinggi dari kepala.
- Segera hubungi layanan kontak darurat (112), sampaikan kondisi anak yang meminum obat tertentu dan gejala yang muncul.
- Hindari memberikan anak minum atau makan kecuali ada instruksi khusus dari petugas medis. Makanan atau minuman tertentu mungkin dapat meningkatkan penyerapan obat dalam tubuh.
- Sambil menunggu bantuan medis tiba, pastikan anak tetap terjaga dan selalu awasi gejala yang mungkin timbul untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada tim medis.
Sebagai langkah pencegahan, selalu baca label, dosis, dan petunjuk penggunaan obat dengan cermat. Simpan obat jenis apapun dengan aman, letakkan di tempat yang terkunci atau di luar jangkauan anak.
Jika usia anak sudah cukup besar, berikan pemahaman tentang bahaya mengonsumsi obat tanpa pengawasan dari orang dewasa.
Belanja obat terbaik dan terlengkap hanya di Apotek Pharmaplus
Keunggulan belanja obat dan suplemen di Apotek Pharmaplus:
✅ Dijamin setiap obat 100% asli dan berkualitas
✅ Pilihan obat terlengkap
✅ Lebih hemat setiap hari
✅ Konsultasi gratis dengan apoteker terpercaya
Segera hubungi nomor WhatsApp cabang Apotek Pharmaplus berikut ini agar belanja obat makin mudah dan praktis:
📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Depok (08119717418)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Tebet Raya (08119188781)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)
Keyword pencarian:
anak keracunan obat, obat anak, obat batuk anak, memilih obat anak, vitamin anak, suplemen anak, apoteker, aturan pakai obat
