Setiap obat memiliki aturan minum dan jadwal dosisnya masing-masing. Ini penting untuk dipahami dan dipatuhi agar efektivitas obat tidak menurun. Nah, seperti apa aturan jarak waktu minum obat yang benar?
Misalnya saat kamu mendapat jadwal minum obat 3 kali sehari maka waktu untuk mengonsumsinya tak sekada pagi, siang, dan malam.
Agar manfaat dari obat bisa lebih maksimal, kamu sebaiknya menghitung jarak jam pada masing-masing jadwal minum obat.
Jarak minum obat yang benar sesuai anjuran
Berikut aturan minum obat yang benar sesuai jarak waktunya:
1. Minum obat dua kali sehari (2×1)
Apabila kamu mendapatkan resep obat yang harus diminum dua kali sehari, artinya obat tersebut perlu diminum dua kali dengan jarak 12 jam. Salah satu contoh aturan minum ini berlaku untuk obat antibiotik.
Kamu dapat meminumnya pada jam yang sama dengan jarak 12 jam, misalnya pukul 7 pagi dan kemudian pukul 7 malam.
2. Minum obat tiga kali sehari (3×1)
Membagi waktu untuk jadwal minum obat tiga kali sehari tidak sesederhana hanya ‘pagi, siang, dan malam’. Sama seperti sebelumnya, kamu tetap perlu minum obat ini dengan jarak waktu yang sama tiap dosisnya, yakni 8 jam..
Misalnya, kamu minum obat kali pertama di hari tersebut pukul 6 pagi. Dosis berikutnya diminum pukul 2 sore dan dosis terakhir pukul 10 malam.
Mengikuti jam minum obat seperti ini penting karena ditentukan berdasarkan lamanya penyerapan obat dalam tubuh.
3. Minum obat empat kali sehari (4×1)
Nah, jika dokter memberikan resep obat yang perlu diminum empat kali sehari, minumlah dengan jarak 6 jam. Tidak dianjurkan meminum obat dengan dosis ganda, ya.
Mengapa obat harus diminum dengan jarak waktu tertentu?
Pada beberapa jenis obat, jarak waktu minum harus benar-benar teratur karena konsentrasi kandungannya harus tetap ada secara konstan dalam darah.
Begitu konsentrasi obat mulai turun, kemampuannya dalam melawan penyakit juga berkurang. Kamu pun perlu minum obat lagi di jadwal berikutnya agar konsentrasi obat dalam tubuh tetap stabil.
Bagaimana jika lupa dan terlewat jadwal minum obat?
Ketika lupa minum obat, sebagian orang mungkin akan memilih melewatkannya saja. Tapi ada juga yang mencoba menggandakan dosis obat untuk mengganti dosis yang terlewat.
Tapi cara ini sebenarnya keliru, karena tidak dianjurkan untuk menggabungkan dua atau lebih dosis obat dalam satu waktu.
Jadi apabila kamu lupa minum satu dosis obat, langsung minum saja saat ingat. Untuk waktu minum obat selanjutnya, kamu bisa menyesuaikan lagi dengan waktu terakhir minum obat.
Misalnya, kamu minum obat dengan aturan 3×1 pada pukul 7 pagi. Kemudian kamu lupa meminum dosis kedua di pukul 3 sore dan baru ingat setelah pukul 4 sore.
Kamu bisa langsung minum obat pada jam tersebut atau pukul 4 sore. Selanjutnya, kamu bisa minum obat lagi kira-kira 8 jam setelah dosis kedua, yaitu pukul 12 malam.
Konsultasi tepat agar tubuh tetap sehat!
Jika memang belum paham terkait aturan minum obat, langkah yang paling tepat adalah meminta kembali penjelasan dokter atau apoteker.
Jangan lupa juga untuk membaca kembali label atau petunjuk dosis obat setiap kali minum obat agar efektivitasnya tetap terjaga.
Apotek Pharmaplus menyediakan berbagai produk obat herbal, yang pastinya lengkap, asli, dan resmi terdaftar di BPOM. Konsultasikan dengan apoteker terbaik kami untuk kebutuhan layanan obat dan suplemenmu.
Segera hubungi nomor WhatsApp cabang Apotek Pharmaplus berikut ini agar belanja obat makin mudah dan praktis:
📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Depok (08119717418)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Tebet Raya (08119188781)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)
Keyword pencarian:
obat, minum obat, jadwal obat, apoteker, aturan pakai obat, suplemen