Kenali Ciri-ciri Obat Palsu, Jangan Bahayakan Kesehatanmu!

Demi mencapai kesehatan dan kesembuhan yang optimal, kamu perlu mengonsumsi obat yang sesuai indikasi. Tapi yang tak kalah penting, perhatikan juga keaslian obat. Apa saja ciri-ciri obat palsu?

Dalam laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM), pakar farmasi UGM, Dr. rer nat., Endang Lukitaningsih, S.Sc., M.Si., Apt., menjelaskan bahwa obat palsu adalah obat yang diproduksi oleh orang atau lembaga yang tidak memiliki izin produksi.

Selain itu, obat yang tidak layak edar atau kedaluwarsa yang dijual kembali juga termasuk ke dalam kategori obat palsu.

Menurut Endang, konsumsi obat palsu ini berbahaya bagi tubuh karena belum teruji efektivitasnya secara medis. Bahkan bisa jadi obat-obat palsu ini mengandung bahan yang berbahaya.

Maraknya peredaran obat palsu di pasaran menjadikan kita kesulitan membedakan dengan obat asli. Kendati begitu, terdapat sejumlah perbedaan yang bisa ditemukan antara keduanya.

Ciri-ciri obat palsu

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan bahwa obat palsu memproduksi obat dengan penandaan yang meniru identitas obat lain yang telah memiliki izin edar.

Dari hasil pengujian laboratorium diketahui kandungan obat palsu di antaranya :

  • Sama sekali tidak mengandung zak aktif atau hanya berisi bahan tambahan/eksipien saja
  • Mengandung zat aktif, tapi berbeda dari yang seharusnya/tercantum pada kemasan
  • Mengandung zat aktif dengan jumlah lebih rendah dari yang seharusnya/tercantum pada kemasan

Lalu seperti apa saja ciri-ciri obat palsu yang wajib kamu tahu?

  1. Kualitas kemasan biasanya kurang baik, kita dapat membandingkan dengan kemasan obat sebelumnya khususnya untuk obat yang sering dikonsumsi
  2. Tampilan kemasan berbeda
  3. Cetakan nomor/informasi pada kemasan tidak jelas
  4. Nama produsen berbeda/tidak dikenal
  5. Pada kemasan tidak terdapat nomor izin edar
  6. Efek yang dirasakan berbeda dari yang seharusnya, atau bahkan tidak memberikan efek sama sekali

Tips agar terhindar dari dampak obat palsu

Penggunaan obat palsu sangat merugikan karena dengan berisiko dapat menyebabkan kondisi kesehatan tidak membaik atau bahkan penyakit bertambah parah. Dampak lainnya, biaya pengobatan pun menjadi lebih mahal dan kepercayaan pada sistem kesehatan menurun.

Apabila obat palsu yang dikonsumsi golongan antimikroba, hal ini bahkan dapat menyebabkan terjadinya antimicrobial resistant (AMR).

Supaya kita terhindar dari dampak negatif penggunaan obat palsu, simak tips-tips berikut:

  1. Beli obat hanya di sarana resmi pelayanan kefarmasian (apotek/toko obat berizin)
  2. Jika mendapatkan resep dari dokter, tebuslah resep obat/obat keras hanya di apotek yang resmi dan terdaftar
  3. Konsultasi dengan dokter bila kondisi kesehatan tidak membaik setelah minum obat
  4. Sebelum membeli obat perhatikan kondisi kemasan obat dengan baik, seperti: kemasan masih tersegel dengan baik, kebersihan kemasan terjaga, label dalam kondisi baik, informasi pada label sesuai ketentuan yaitu terdapat nama obat, nomor izin edar, nama dan alamat produsen, nomor bets produksi, dan tanggal kedaluwarsa.

Nah, kamu tak perlu khawatir obat palsu jika berbelanja di Apotek Pharmaplus. Kami selalu berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan mulai dari proses persiapan hingga pemberian obat ke pasien.

Keunggulan belanja obat dan suplemen di Apotek Pharmaplus:
✅ Dijamin setiap obat 100% asli dan berkualitas
✅ Pilihan obat terlengkap
✅ Lebih hemat setiap hari
✅ Tak perlu repot karena bisa belanja via WhatsApp

Yuk, segera hubungi nomor WhatsApp cabang Apotek Pharmaplus berikut:

📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Depok (08119717418)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)