Antibiotik adalah salah satu jenis obat yang digunakan untuk melawan infeksi bakteri. Selain itu, obat ini juga berfungsi mencegah terjadinya infeksi bakteri pada kondisi medis tertentu.
Maka dari itu, penggunaan obat antibiotik tidak bisa untuk mengatasi infeksi virus, termasuk seperti flu atau influenza.
Meski antibiotik efektif mengatasi infeksi bakteri, tetapi penggunaannya tidak boleh sembarangan dan harus berdasarkan anjuran dokter.
Cara kerja antibiotik
Pada dasarnya, antibiotik bekerja dalam tubuh dengan dua cara: menghentikan pertumbuhan dan membunuh bakteri itu sendiri. Tubuhmu membutuhkan hal tersebut ketika sistem imun sudah tidak mampu lagi menghancurkan bakteri yang masuk.
Walaupun sebenarnya antibiotik bisa langsung bekerja dalam tubuh usai diminum, perlu diketahui bahwa hasilnya mungkin tidak akan langsung terasa hingga 2-3 hari sesudahnya. Manfaat dari antibiotik juga bergantung pada jenis infeksi dan tingkat keparahan penyakit.
Kebanyakan jenis obat antibiotik diminum dalam periode tertentu, biasanya antara 5 hingga 14 hari bergantung jenis penyakit.
Tapi ingat ya, meski sebelum waktu tersebut kamu sudah merasa baikan, antibiotik tetap wajib dihabiskan. Jika tidak, kamu berisiko mengalami resistensi antibiotik, yang bisa membahayakan kesehatan di kemudian hari.
Apa itu resistensi antibiotik?
Resistensi antibiotik adalah kondisi ketika antibiotik tidak lagi efektif dalam membunuh bakteri yang menginfeksi tubuh. Akibatnya, bakteri tetap hidup, berkembang biak, dan sulit diobati. Komplikasi berat kemungkinan akan dialami oleh pasien, bahkan bisa berisiko pada kematian.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami resistensi antibiotik di antaranya:
- Minum antibiotik padahal penyakit yang dialami bukan disebabkan oleh infeksi bakteri, misalnya flu yang biasanya disebabkan oleh virus
- Mengonsumsi antibiotik tidak teratur, misalnya sering lupa jadwal dan memberi jeda 1–2 hari
- Tidak menghabiskan antibiotik sesuai waktu dan dosis yang disarankan oleh dokter
- Minum antibiotik tanpa resep dokter
Aturan penting dalam mengonsumsi antibiotik
Dikutip dari laman Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, ada beberapa aturan penting yang perlu kamu ketahui soal cara mengonsumsi antibiotik:
- Antibiotik hanya digunakan jika ada infeksi kuman (bakteri)
- Pentingnya penggunaan antibiotik hingga tuntas agar kuman tidak resisten/kebal terhadap antibiotik tersebut
- Membeli antibiotik hanya di apotek, puskesmas, klinik, dan rumah sakit
- Antibiotik dalam bentuk sirup kering yang telah dilarutkan harus digunakan secara teratur, bila melewati satu minggu jangan digunakan lagi
- Minumlah obat dengan air putih
- Selalu membaca aturan pakai pada label kemasan sebelum meminum obat
- Jangan menggunakan obat bila telah melewati tanggal kedaluwarsa
- Jika penampakan fisik obat sudah berubah (warna berubah dan kemasan rusak) meski obat belum melewati tanggal kedaluwarsa, sebaiknya obat tersebut tidak digunakan
- Simpanlah obat di tempat sejuk, kering, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak
Tebus resep obat antibiotik dari dokter hanya di Apotek Pharmaplus, ya! Kami selalu berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan mulai dari proses persiapan hingga pemberian obat ke pasien.
Keunggulan belanja obat dan suplemen di Apotek Pharmaplus:
✅ Dijamin setiap obat 100% asli dan berkualitas
✅ Pilihan obat terlengkap
✅ Lebih hemat setiap hari
✅ Tak perlu repot karena bisa belanja via WhatsApp
Yuk, segera hubungi nomor WhatsApp cabang Apotek Pharmaplus berikut:
📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Depok (08119717418)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)