Mengenal Interaksi Antar Obat, Apa Dampaknya bagi Tubuh?

Penggunaan beberapa jenis obat atau obat dengan zat tertentu diketahui dapat menyebabkan munculnya interaksi. Tak bisa sembarangan, interaksi antar obat memiliki dampak juga bagi kesehatan.

Ya, interaksi antar obat terjadi ketika ada kombinasi obat dengan zat-zat lain dapat mengubah efeknya dalam tubuh. Selain itu, interaksi obat juga bisa muncul akibat makanan tertentu.

Apa itu interaksi antar obat?

Dikutip dari laman Yankes Kemenkes RI, interaksi obat merupakan situasi di mana ada senyawa lain yang memengaruhi efek obat. Hal ini dapat berupa interaksi antar obat (drug-drug interaction), interaksi obat dengan makanan (drug-foods interaction) dan antara obat dengan herbal (drug-herb interaction).

Interaksi obat dengan makanan dapat diartikan adanya interaksi dari hubungan fisik, kimia, fisiologi, atau patofisiologi antara obat dengan nutrien/senyawa pada makanan.

Interaksi tersebut akan bermakna secara klinis apabila dapat memengaruhi respon farmakoterapi. Sementara itu, interaksi antara obat dan makanan dapat meningkatkan atau menurunkan efek terapi obat. Berikut ulasan lengkapnya:

1. Antar obat resep

Reaksi antar obat resep terjadi ketika ada interaksi dua atau lebih obat resep. Menggunakan dua atau lebih obat tertentu secara bersama-sama dapat menyebabkan perubahan yang berpotensi berbahaya. Maka dari itu, tidak dianjurkan mengonsumsi obat resep tanpa anjuran dokter.

2. Obat resep dan obat tanpa resep

Interaksi ini terjadi antara obat resep dan obat tanpa resep, atau dua pengobatan tanpa resep. Obat yang dimaksud termasuk obat bebas, herbal, vitamin, dan suplemen.

Contoh dari jenis interaksi ini yaitu penggunaan diuretik dan ibuprofen. Obat ibuprofen dapat mengurangi diuretik karena ibuprofen sering menyebabkan tubuh menahan garam dan cairan.

3. Obat dan makanan atau minuman

Seperti disebutkan sebelumnya, reaksi ini terjadi ketika konsumsi obat dibarengi dengan konsumsi makanan tertentu. Sebagai contoh, konsumsi susu setelah minum obat.

Kebanyakan susu mengandung kalsium yang tinggi. Kandungan kalsium pada susu akan mengikat senyawa pada antibiotik sehingga membuatnya tidak larut dalam usus, sehingga tidak diserap dengan baik oleh tubuh.

Pencegahan interaksi obat

Agar kinerja obat lebih maksimal dalam mengatasi masalah kesehatanmu, pastikan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan berikut:

  1. Selalu baca petunjuk pada label atau kemasan
  2. Minum obat dengan segelas air putih, kecuali dokter menyarankan berbeda
  3. Jangan mencampur obat dengan makanan, misalnya dengan membuka cangkang kapsul dan mencampur obatnya dengan makanan atau minuman lain. Hal ini dapat memengaruhi khasiat obat.
  4. Hindari juga mencampur obat dengan minuman panas karena panas ini pun dapat memengaruhi kerja obat

Mau tebus resep obat? Yuk percayakan hanya di Apotek Pharmaplus! Kami selalu berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan mulai dari proses persiapan hingga pemberian obat ke pasien.

Keunggulan belanja obat dan suplemen di Apotek Pharmaplus:

✅ Dijamin setiap obat 100% asli dan berkualitas
✅ Gratis konsultasi dengan Apoteker
✅ Pilihan obat terlengkap
✅ Lebih hemat setiap hari
✅ Tak perlu repot karena bisa belanja via WhatsApp

Yuk, segera hubungi nomor WhatsApp cabang Apotek Pharmaplus berikut:

📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Depok (08119717418)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)