Memiliki persediaan berbagai jenis obat di rumah memang penting. Tapi kamu perlu tahu bagaimana cara menyimpan obat padat yang benar, supaya tidak merusak atau mengganggu kandungan di dalamnya.
Sama seperti obat sirup, obat padat pun perlu disimpan dengan benar dan tidak boleh sembarangan.
Selama ini mungkin dianggap selama obat belum mencapai tanggal kedaluwarsa dan rapat terbungkus, maka tetap aman dikonsumsi. Padahal nyatanya, cara menyimpan obat yang tidak tepat juga turut memengaruhi efektivitas obat.
Berikut cara tepat menyimpan obat padat yang penting kamu ketahui:
1. Jangan disimpan di kamar mandi
Menyimpan obat padat sebaiknya tidak dilakukan di kamar mandi. Alasannya, kamar mandi merupakan tempat yang lembap, terutama jika kamu memiliki water heater di dalamnya.
Air hangat yang menguap akan membuat area di sekitarnya juga menjadi semakin lembap dan berair, ditambah panas yang tinggi juga akan berpengaruh terhadap kualitas obat.
Sebaiknya letakkan kotak P3K di tempat yang kering dan sejuk.
2. Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Anak-anak memiliki rasa penasaran yang tinggi, sehingga berisiko tertarik dengan warna atau bentuk obat, lalu bahkan penasaran untuk memakannya. Ini bisa berakibat fatal pada kesehatan anak.
Jadi, pastikan untuk menyimpan obat padat di tempat yang aman dan tidak bisa dijangkau oleh anak. Misalnya di bagian rak laci yang paling atas atau di dalam laci meja yang terkunci.
3. Memindahkan obat dari kemasan asli ke tempat lain
Karena berbagai alasan, wadah penyimpanan obat kerap digunakan sebagai pengingat minum obat setiap hari. Tetapi perlu diketahui bahwa sebaiknya obat padat tidak dipindahkan dari bungkus aslinya.
Ada beberapa obat yang tidak boleh dipindahkan ke wadah lain, salah satunya adalah obat yang mengandung nitrat seperti obat untuk sakit jantung.
Nitrat merupakan salah satu komponen dalam obat yang berfungsi untuk meningkatkan aliran darah dan oksigen ke jantung serta melebarkan arteri dan vena di dalam tubuh.
Nitrat bisa menguap ketika terpapar oleh oksigen, dampaknya akan membuat obat yang Anda konsumsi tidak dapat bekerja dengan baik.
4. Hindari menyimpan obat di mobil
Selain di kamar mandi, area lain yang sebaiknya tidak dijadikan tempat menyimpan obat padat yakni di dalam mobil. Meski mungkin efisien bagi kamu yang sering bepergian, tetapi hal ini rentan membuat obat menjadi rusak.
Mobil merupakan tempat dengan perubahan suhu yang sangat cepat, terlebih jika diparkir di bawah matahari.
Saat terpapar perubahan suhu yang ekstrem, bahan kimia aktif dalam obat pun dapat berubah dalam bentuk molekul-molekul yang akan berpotensi mengakibatkan terurainya obat. Uraian inilah yang nantinya membuat obat menjadi kurang efektif.
Perhatikan kondisi obat sebelum diminum
Dikutip dari Yankes Kemenkes RI, jika cara penyimpanan obat tidak memenuhi persyaratan, maka akan terjadi perubahan sifat obat, merusak obat sehingga zat berkhasiat dalam obat tersebut juga ikut rusak.
Keadaan tersebut dapat mempengaruhi proses pengobatan suatu penyakit hingga penyembuhannya.
Bagaimana cara menyimpan obat di rumah?
- Ikuti petunjuk penyimpanan pada label/kemasan.
- Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup rapat. Jangan pernah mengganti kemasan botol ke botol lain. Tidak melepas etiket pada wadah obat, karena tercantum nama, cara penggunaan, dan informasi penting lainnya.
- Simpan obat pada suhu kamar dan hindari sinar matahari langsung.
- Jangan menyimpan obat di tempat panas atau lembab.
- Jangan menyimpan obat bentuk cair dalam lemari pendingin agar tidak beku, kecuali jika tertulis pada etiket obat.
- Jangan menyimpan obat yang telah kadaluarsa atau rusak.
- Jangan meninggalkan obat di dalam mobil untuk jangka lama.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Perhatikan tanda-tanda kerusakan obat dalam penyimpanan, seperti perubahan warna, bau, penggumpalan.
- Periksa secara rutin tanggal kedaluwarsa dan kondisi obat.
Yuk lengkapi kebutuhan obat dan suplemen harianmu hanya di Apotek Pharmaplus! Dijamin setiap obat 100% asli dan berkualitas dan pilihan obat terlengkap.
Tak sempat belanja datang langsung ke apotek? Bukan masalah! Sekarang kamu bisa belanja via WhatsApp. Segera hubungi nomor WhatsApp cabang Apotek Pharmaplus berikut ini:
📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Depok (08119717418)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Tebet Raya (08119188781)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)