Saat minum obat, besar harapan keluhan-keluhan gejala yang dirasakan akan berkurang. Tapi terkadang ada beberapa kondisi yang membuat hal ini jadi lebih lama atau bahkan gejalanya memburuk. Kok bisa?
Penyebab setelah minum obat justru bikin Anda makin sakit
Memang tidak banyak yang tahu jika obat yang Anda minum bisa saja membuat tubuh terasa nyeri atau makin sakit.
Itu sebabnya, untuk memastikan bahwa obat-obatan yang Anda konsumsi bekerja dengan aman dan efektif, Anda harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi kemanjuran obat tersebut.
Berikut ini beberapa hal yang jadi penyebab obat yang Anda minum atau gunakan justru membuat Anda makin sakit.
1. Pola makan
Beberapa makanan diketahui bisa memberikan interaksi terhadap kandungan obat-obat tertentu. Bisa jadi inilah yang menjadi penyebab gejala tak kunjung sembuh meski kamu sudah minum obat.
Misalnya, konsumsi sayuran hijau yang kaya akan vitamin K seperti kol, ada kemungkinan bisa mengganggu kinerja obat pembekuan darah.
2. Resep obat baru
Konsumsi obat jenis baru atau dosis berbeda dari obat sebelumnya terkadang bisa menimbulkan efek bagi tubuh. Salah satunya efek samping seperti mual ringan atau juga batuk-batuk.
3. Konsumsi obat lain selain dari resep dokter
Hindari mengonsumsi obat-obatan jenis lain di luar resep dokter tanpa konsultasi. Obat-obat yang dikonsumsi bersamaan sangat mungkin saling berinteraksi. Kemungkinan inilah yang menyebabkan gejala tak kunjung reda setelah minum obat.
Maka dari itu, selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat tanpa resep. Beri tahu juga kepada dokter mengenai obat bebas yang kamu konsumsi sebelum mendapat obat resep.
4. Faktor usia
Usia menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam mengubah efektivitas obat. Ini karena saat organ tubuh menua, besar kemungkinan terjadi penurunan berbagai fungsi organ dalam tubuh. Salah satunya ginjal.
Penuaan diketahui dapat menyebabkan ginjal melakukan proses pembuangan obat dari tubuh dalam waktu yang terlalu lama.
5. Diminum bersama suplemen atau obat herbal
Menurut sebuah studi di JAMA Internal Medicine, diketahui lebih dari 42 persen orang dewasa tidak memberi tahu dokter jika selain konsumsi obat resep mereka juga meminum jenis obat lain, seperti suplemen dan obat herbal.
Padahal suplemen maupun obat herbal juga berpotensi ada interaksi dengan kandungan obat lain, sehingga bisa menyebabkan tubuh terasa semakin sakit setelah minum obat.
Jangan lupa konsultasi sebelum minum obat!
Ingat, jangan lupa untuk selalu konsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat apa pun. Terutama obat yang dijual bebas di pasaran.
Apotek Pharmaplus menyediakan berbagai produk obat herbal, yang pastinya lengkap, asli, dan resmi terdaftar di BPOM. Konsultasikan dengan apoteker terbaik kami untuk kebutuhan layanan obat dan suplemenmu.
Segera hubungi nomor WhatsApp cabang Apotek Pharmaplus berikut ini agar belanja obat makin mudah dan praktis:
📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Depok (08119717418)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Tebet Raya (08119188781)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)
Keyword pencarian:
obat, obat generik, obat paten, apoteker, aturan pakai obat, suplemen