Batuk menjadi salah satu keluhan kesehatan yang paling umum terjadi pada anak-anak. Apa saja sebenarnya penyebab batuk pada anak dan kapan ia perlu mengonsumsi obat?
Biasanya keluhan ini terjadi berbarengan dengan keluhan lain seperti pilek atau flu. Kondisi ini dapat sembuh seiring dengan pulihnya tubuh dari penyakit tersebut.
Meski begitu, orang tua tetap perlu memperhatikan dan memahami jenis-jenis batuk yang paling sering menyerang anak.
Dalam beberapa kasus, anak mungkin perlu konsumsi obat atau bahkan konsultasi medis dengan dokter.
Ragam penyebab batuk pada anak
Batuk bisa terjadi karena berbagai penyebab. Berikut ulasan tentang beberapa faktor penyebab tersebut:
1. Virus
Virus menjadi salah satu penyebab batuk terutama akibat infeksi virus pada hidung, tenggorokan, dan sinus.
Pada anak, gejala ini bisa lebih sering terjadi karena ia belum mempunyai sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Seperti diketahui, sebelum mencapai usia 7 tahun, sistem kekebalan tubuh anak belum kuat sepenuhnya.
Saluran pernapasan atas anak (termasuk telinga dan bagian sekitarnya) juga belum sepenuhnya berkembang sampai setelah usia sekolah.
2. Asma
Asma juga dapat menjadi salah satu penyebab umum batuk. Biasanya ditandai dengan adanya peradangan dan penyempitan saluran napas, sehingga anak jadi sulit bernapas.
Ketika anak dengan asma terpapar dengan pemicunya, mereka dapat mengalami serangan asma.
Batuk dengan asma mungkin terjadi terutama pada malam hari atau dini hari, disertai dengan gejala lain, seperti mengi atau sesak napas.
3. Alergi
Saat anak terpapar dengan alergen tertentu, seperti serbuk sari, maka sistem kekebalan tubuh akan merespons dengan menghasilkan zat kimia yang menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada saluran pernapasan, yang akhirnya menyebabkan anak jadi batuk.
4. Paparan polusi
Paparan terhadap udara kotor, debu dan polusi udara yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan anak. Ini terutama pada anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang.
Polusi udara dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk asap kendaraan bermotor, asap industri, dan polutan lainnya.
Apabila anak terpapar polusi udara secara terus-menerus, mereka dapat mengalami berbagai gejala termasuk batuk, pilek, sesak napas, dan iritasi pada mata dan tenggorokan.
5. Infeksi bakteri
Ada beberapa infeksi bakteri yang mungkin dapat menyebabkan batuk pada anak, termasuk seperti pneumonia, sinusitis, dan bronkitis.
Untuk mengobati keluhan yang disebabkan oleh hal-hal tersebut, diperlukan konsumsi obat berdasarkan resep dokter.
Bagaimana cara bantu redakan batuk anak?
Untuk mengatasi batuk pada anak sebenarnya perlu disesuaikan dengan faktor penyebab. Namun berikut beberapa perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi keluhan pada anak.
- Hindari faktor pemicu seperti asap rokok atau polusi udara
- Istirahat yang cukup
- Konsumsi teh hangat atau madu (khusus untuk anak berusia di atas 1 tahun)
- Hindari makanan atau minuman pemicu
Kapan perlu minum obat batuk?
Batuk sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya, terutama jika anak cukup istirahat dan cukup asupan nutrisi, serta dihindari dari faktor pemicu.
Tetapi jika sudah sangat mengganggu aktivitas dan istirahat Si Kecil, pemberian obat mungkin diperlukan.
Jangan tunda juga untuk segera cek ke dokter jika tak kunjung sembuh setelah minum obat. Perhatikan gejala-gejala lain yang menandakan anak perlu segera dibawa ke dokter:
- Batuk disertai demam tinggi
- Batuk rejan
- Nyeri dada
- Batuk darah atau disertai muntah-muntah
Penting juga untuk memeriksakan anak ke dokter apabila batuk sudah berlangsung lebih dari 2 minggu atau kronis.
Selain itu, apabila batuk pada anak sembuh dan kambuh terus selama lebih dari 3 bulan, orangtua wajib periksakan anak ke dokter untuk ditangani lebih lanjut.
Apotek Pharmaplus
📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Tebet Raya (08119188781)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)
Keyword pencarian:
obat batuk, batuk pada anak, suplemen, vitamin, label obat, apoteker, aturan pakai obat