Penggunaan obat tetes hidung kini semakin banyak digunakan. Sesuai namanya, ini merupakan salah satu jenis sediaan obat berbentuk cair yang digunakan dengan cara diteteskan ke dalam hidung.
Obat jenis ini mengandung senyawa aktif tertentu yang akan diserap melalui hidung. Namun, agar bisa bekerja secara optimal, sangat penting untuk menggunakannya dengan tepat.
Jenis-jenis obat tetes hidung
Nah, sebelum membahas cara menggunakan yang benar, kamu perlu tahu terlebih dahulu jenis-jenisnya.
Berdasarkan kegunaan dan senyawa aktif yang terkandung di dalamnya, obat ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berikut:
1. Dekongestan
Untuk jenis dekongestan dapat membantu meredakan hidung tersumbat dengan cara mengurangi pembengkakan pada pembuluh darah di area hidung.
Namun umumnya, penggunaan obat ini hanya disarankan untuk jangka waktu pendek. Jika digunakan secara berlebihan atau lebih dari 3 hari, dekongestan berisiko menyebabkan rinitis medikamentosa.
Contoh zat aktif yang terkandung dalam sediaan obat dekongestan di antaranya oxymetazoline dan xylometazoline.
2. Obat tetes hidung untuk iritasi
Pada dasarnya, obat ini berfungsi membilas dan membersihkan lendir di dalam rongga hidung. Umumnya mengandung larutan saline atau natrium klorida yang juga bisa membantu menjaga kelembapan rongga hidung.
Cara menggunakan yang tepat
Agar kandungan di dalamnya dapat bekerja secara efektif, sangat penting untuk menggunakan obat jenis ini secara tepat. Secara umum, berikut langkah-langkah dan cara pemakaian yang perlu diperhatikan:
Bersihkan hidung dari lendir dengan cara mengembuskan napas secara perlahan menggunakan tisu, lalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
- Kocok botol obat dan lepaskan penutupnya sebelum digunakan
- Masukkan ujung botol ke salah satu lubang hidung. Tutuplah lubang hidung yang tidak diberi obat dengan jari.
- Tekan botol obat secara perlahan hingga keluar tetesan cairan di dalam lubang hidung.
- Keluarkan bagian ujung obat dari lubang hidung dan hirup cairan obat tersebut secara perlahan.
- Hindari menghirup cairan obat terlalu keras karena hal tersebut dapat membuat cairan obat melewati rongga hidung secara cepat dan masuk ke dalam tenggorokan.
- Miringkan kepala selama beberapa menit
- Cobalah untuk menghindari atau setidaknya menunggu selama beberapa menit sebelum membuang ingus
- Jika diperlukan, ulangi langkah-langkah di atas untuk menggunakan obat tetes pada lubang hidung lainnya
Jangan lupa bersihkan ujung obat tetes dengan tisu bersih setelah digunakan dan pasang kembali tutupnya. Lalu bersihkan hidung menggunakan tisu bersih dan tutup kembali kemasan obat.
Hal-Hal yang harus diperhatikan
Penggunaan obat tetes hidung yang tepat dapat mencegah obat menetes ke bagian belakang tenggorokan. Dengan begitu, kamu tidak akan merasakan rasa obat tersebut.
Jangan biarkan ujung penetes menyentuh apa pun selain bagian dalam hidung agar terhindar dari kontaminasi.
Obat yang telah dibuka memiliki batas waktu penggunaan obat (beyond use date atau BUD), yang berbeda dengan tanggal kedaluwarsa obat (expired date). Jadi jangan lupa untuk selalu memeriksa rekomendasi manufaktur dari produk obat yang digunakan.
Tanyakan kepada apoteker terkait penyimpanan dan pembuangan obat yang tepat.
Demikian ulasan tentang cara tepat penggunaan obat tetes hidung yang perlu diketahui. Penting diingat, penggunaan obat perlu disesuaikan dengan anjuran dokter, ya!
Apotek Pharmaplus
📍Alam Sutera (08119953031)
📍Bintaro (08118747878)
📍BSD (08118849856)
📍Panglima Polim (08118887874)
📍Tebet (08118849600)
📍Tebet Raya (08119188781)
📍Kemang (08118115779)
📍Samarinda (08118430079)
Keyword pencarian:
obat, obat tetes hidung, suplemen, vitamin, label obat, apoteker, aturan pakai obat